Selasa, 25 Juni 2013

Tugas Photoshop 2

 

IMG_0295

 

 

 

(Before)

 

 

 

 

 

68635_poster2000

                                                    (Before)

photosop edit copy

(After)

Tugas photoshop 1

 

538137_569569403056171_171361032_n

(Before)

 

538137_569569403056171_171361032_n copy

(After)

Sindrom pramenstruasi

 

Sindrom pramenstruasi (bahasa Inggris : premenstrual syndrome, PMS) adalah kumpulan gejala fisik, psikologi, dan emosi  yang terkait dengan siklus menstruasi wanita. Pada sekitar 14% perempuan antara usia 20-35 tahun, sindrom pramenstruasi sangat hebat pengaruhnya sehingga mengharuskan mereka beristirahat dari sekolah atau kantornya. Bahkan survai tahun 1982 di Amerika Serikat menunjukkan, PMS dialami 50% wanita dengan sosio-ekonomi menengah yang datang ke klinik ginekologi. Gangguan kesehatan berupa pusing, depresi, perasaan sensitif berlebihan sekitar dua minggu sebelum haid biasanya dianggap hal yang lumrah bagi wanita usia produktif.

Penyebab munculnya sindrom ini memang belum jelas.

Beberapa teori menyebutkan antara lain karena faktor hormonal yakni ketidakseimbangan antara hormon estrogen dan progesteron. Teori lain bilang, karena hormon estrogen yang berlebihan. Para peneliti melaporkan, salah satu kemungkinan yang sedang diselidiki adalah adanya perbedaan genetik pada sensitivitas reseptor dan sistem pembawa pesan yang menyampaikan pengeluaran hormon seks dalam sel. Kemungkinan lain, itu berhubungan dengan gangguan perasaan, faktor kejiwaan, masalah sosial, atau fungsi serotonin yang dialami penderita.

Ada beberapa faktor yang meningkatkan risiko terjadinya PMS, antara lain :

1. Wanita yang pernah melahirkan (PMS semakin berat setelah melahirkan beberapa anak, terutama bila pernah mengalami kehamilan dengan komplikasi seperti toksima).

2. Status perkawinan (wanita yang sudah menikah lebih banyak mengalami PMS dibandingkan yang belum).

3. Usia (PMS semakin sering dan mengganggu dengan bertambahnya usia, terutama antara usia 30 - 45 tahun).

4. Stres (faktor stres memperberat gangguan PMS).

5. Diet (faktor kebiasaan makan seperti tinggi gula, garam, kopi, teh, coklat, minuman bersoda, produk susu, makanan olahan, memperberat gejala PMS).

6. Kekurangan zat-zat gizi seperti kurang vitamin B (terutama B6), vitamin E, vitamin C, magnesium, zat besi, seng, mangan, asam lemak linoleat. Kebiasaan merokok dan minum alkohol juga dapat memperberat gejala PMS.

7. Kegiatan fisik (kurang berolahraga dan aktivitas fisik menyebabkan semakin beratnya PMS).

Tipe dan gejalanya Tipe PMS menurut Dr. Guy E. Abraham (ahli kandungan dan kebidanan dari Fakultas Kedokteran UCLA, AS) membagi PMS menurut gejalanya yakni PMS tipe A, H, C, dan D. 80% gangguan PMS termasuk tipe A. Penderita tipe H sekitar 60%, PMS C 40%, dan PMS D 20%. Kadang-kadang seorang wanita mengalami gejala gabungan, misalnya tipe A dan D secara bersamaan.

PMS tipe A (anxiety) ditandai dengan gejala seperti rasa cemas, sensitif, saraf tegang, perasaan labil. Bahkan beberapa wanita mengalami depresi ringan sampai sedang saat sebelum mendapat haid. Gejala ini timbul akibat ketidakseimbangan hormon estrogen dan progesterone (hormon estrogen terlalu tinggi dibandingkan dengan hormon progesterone). Ada pula kram perut Pada hari pertama atau satu hari menjelang datang bulan, banyak wanita yang mengeluh sakit perut atau tepatnya kram perut. Gangguan kram perut ini tidak termasuk PMS walaupun ada kalanya bersamaan dengan gejala PMS.

Kram pada waktu haid atau nyeri haid merupakan suatu gejala yang paling sering. Gangguan nyeri yang hebat, atau dinamakan dismenorea, sangat mengganggu aktivitas wanita, bahkan sering kali mengharuskan penderita beristirahat bahkan meninggalkan pekerjaannya selama berjam-jam atau beberapa hari.

PMS tipe H (hyperhydration) memiliki gejala edema(pembengkakan), perut kembung, nyeri pada buah dada, pembengkakan tangan dan kaki, peningkatan berat badan sebelum haid. Pembengkakan itu terjadi akibat berkumpulnya air pada jaringan di luar sel (ekstrasel) karena tingginya asupan garam atau gula pada diet penderita.

Untuk mencegah terjadinya gejala ini penderita dianjurkan mengurangi asupan garam dan gula pada diet makanan serta membatasi minum sehari-hari.

PMS tipe C (craving) ditandai dengan rasa lapar ingin mengonsumsi makanan yang manis-manis (biasanya coklat) dan karbohidrat sederhana (biasanya gula). Pada umumnya sekitar 20 menit setelah menyantap gula dalam jumlah banyak, timbul gejala hipoglikemia seperti kelelahan, jantung berdebar, pusing kepala yang kadang-kadang sampai pingsan. Hipoglikemia timbul karena pengeluaran hormon insulin dalam tubuh meningkat. Rasa ingin menyantap makanan manis dapat disebabkan oleh stres, tinggi garam dalam diet makanan, tidak terpenuhinya asam lemak esensial (omega 6), atau kurangnya magnesium.

PMS tipe D(depression) ditandai dengan gejala rasa depresi, ingin menangis, lemah, gangguan tidur, pelupa, bingung, sulit dalam mengucapkan kata-kata (verbalisasi), bahkan kadang-kadang muncul rasa ingin bunuh diri atau mencoba bunuh diri. PMS tipe D murni disebabkan oleh ketidakseimbangan hormon progesteron dan estrogen, di mana hormon progesteron dalam siklus haid terlalu tinggi dibandingkan dengan hormon estrogennya. Kombinasi PMS tipe D dan tipe A dapat disebabkan oleh beberapa faktor yaitu stres, kekurangan asam amino tyrosine, penyerapan dan penyimpanan timbal di tubuh, atau kekurangan magnesium dan vitamin B (terutama B6).

DIET TEPAT MENCEGAH PMS

Pencegahan PMS (sindrom pra-menstruasi) dapat dilakukan melalui diet yang tepat dengan memperhatikan hal-hal sebagai berikut:

* Batasi kosumsi makanan tinggi gula, tinggi garam, daging merah(sapi dan kambing), alkohol, kopi, teh, coklat, serta minuman bersoda.

* Kurangi rokok atau berhenti merokok.

* Batasi konsumsi protein (sebaiknya sebanyak 1,5 gr/kg berat badan per orang).

* Meningkatkan konsumsi ikan, ayam, kacang-kacangan, dan biji-biji-bijian sebagai sumber protein.

* Batasi konsumsi makanan produk susu dan olahannya (keju, es krim, dan lainnya) dan gunakan kedelai sebagai penggantinya.

* Batasi konsumsi lemak dari bahan hewani dan lemak dari makanan yang digoreng.

* Meningkatkan konsumsi sayuran hijau.

* Meningkatkan konsumsi makanan yang mengandung asam lemak esensial linoleat seperti minyak bunga matahari, minyak sayuran.

* Konsumsi vitamin B kompleks terutama vitamin B6, vitamin E, kalsium, magnesium juga omega-6 (asam linolenat gamma GLA).

Di samping diet, perhatikan pula hal-hal berikut ini untuk mencegah munculnya PMS:

* Melakukan olahraga dan aktivitas fisik secara teratur.

* Menghindari dan mengatasi stres.

* Menjaga berat badan. Berat badan yang berlebihan dapat meningkatkan risiko menderita PMS.

* Catat jadwal siklus haid Anda serta kenali gejala PMS-nya.

* Perhatikan pula apakah Anda sudah dapat mengatasi PMS pada siklus-siklus datang bulan berikutnya.

Batasi konsumsi makanan tinggi gula & garam, daging merah (sapi & kambing), alkohol, kopi, the, coklat, & minuman bersoda.

Kurangi atau berhenti merokok

Batasi konsumsi protein (1,5 gr/kg berat badan per orang).

Meningkatkan konsumsi ikan, ayam, kacang-kacangan, dan biji-bijian.

Batasi konsumsi makanan produk susu dan olahannya (keju, es krim, dll) dan gunakan kedelai sebagai pengganti.

Meningkatkan sayuran hijau, makanan yang mengandung asam lemak esensial linoleat seperti minyak bunga matahari & minyak sayuran.

Konsumsi vitamin B kompleks terutama vitamin B6, vitamin E, kalsium, magnesium juga omega-6.

Melakukan olahraga dan aktivitas fisik secara teratur.

Menghindari dan mengatasi stress.

Menjaga berat badan

Catat jadwal siklus haid anda serta kenali PMS-nya.

Sabtu, 22 Juni 2013

Gambar-gambar Kucing Lucu ^o^v

 

 

602002_316823245110003_320771282_n

 

526407_317306608395000_1315031744_n534312_323358594456468_1391464435_n

 

 

 

 

 

 

534801_320094774782850_632168892_n

 

540760_322272424565085_950995828_n555793_325559304236397_1396841913_n

 

 

 

 

 

 

 

946697_338206522971675_1849971833_n

 

923033_327604707365190_114129709_n                216649_316823205110007_413801140_n

 

558926_319722374820090_614542435_n

969668_340735352718792_1405638527_n945914_351242045001456_1392943807_n

 

 

 

 

 

 

 

5841_296520423806952_558477229_n

 

58827_321150988010562_506901859_n

 

15254_322973447828316_622401514_n215836_316823231776671_1658129168_n

 

 

 

 

 

 

 

164956_326009604191367_828211680_n

 

263239_339034286222232_491892183_n

407120_329293920529602_1856448901_n

 

 

 

 

 

 

 

 

431882_343902999068694_1408373120_n

547507_323867967738864_1345861950_n

734005_316823201776674_889038075_n

 

 

 

 

 

 

734510_320455744746753_492798094_n

 

 

 

922976_332143240244670_1575505872_n

Cat is funny animal ^_^

 

480836_316823191776675_854311763_n

Hai, semua penggemar kucing !!! mari simak 43 keunikan dari kucing ^_^

  1. Kucing memiliki 30 ruas tulang belakang, yaitu 5 kali lebih banyak dari manusia
  2. Kucing memiliki 230 tulang, yaitu 24 kali lebih banyak dari manusia
  3. Kucing tidak memiliki collarbone, sehingga memungkinkan masuk melewati celah selebar kepalanya
  4. Kelenturan tubuh kucing sangat menakjubkan, kaki depannya dapat diputar ke segala arah dan setengah bagian tubuhnya dapat bergerak ke arah yang berlawanan
  5. Pendengaran kucing lebih sensitif dari manusia dan anjing. Batas pendengaran kucing 65 khz, sedangkan manusia 20 khz
  6. Kucing memiliki mata terbesar dibandingkan dengan mamalia lainnya (dalam hubungannya dengan besarnya tubuh)
  7. Kucing tidak dapat melihat pada kegelapan total, akan tetapi ketajaman matanya pada malam hari sangat baik. Mata kucing memiliki lapisan perefleksi cahaya yang disebut tapetum yang dapat berfungsi untuk memperkuat cahaya yang masuk retina.
  8. Cakupan pandangan kucing 185 derajat
  9. Kucing memiliki indera penciuman 20-80 juta sel olfactory, sedangkan manusia hanya 5-20 juta
  10. Denyut nadi kucing normal antara 110-170 denyutan per menit (jika anda ingin melakukan pengecekan denyut nadi lakukan di paha belakang di bagian sendi yang menghubungkan kaki dengan tubuh)
  11. Kucing menarik nafas sebanyak 20-40 kali per menit
  12. Suhu tubuh kucing normal 102 °F atau 38.8 °C
  13. Kucing kampung dapat lari dengan kecepatan 31 mile per jam
  14. Kucing memiliki system syaraf yang sangat sensitif.
  15. Kucing dapat melompat ke ketinggian 5 kali tinggi badannya.
  16. Setiap kucing memiliki nose pad yang sangat khas, sehingga tidak akan penah ada dua kucing yang memiliki sidik hidung yang sama
  17. Kucing merespon panggilan wanita lebih baik dari pada pria, mungkin karena suata wanita memiliki puncak yang lebih tinggi
  18. Orang yang alergi terhadap kucing pada umumnya alergi terhadap air liur kucing
  19. Telah dibuktikan secara ilmiah bahwa mengelus-elus kucing merupakan salah satu cara menurunkan tekanan darah kita.
  20. Rata-rata umur kucing 15-16 tahun.
  21. Untuk menentukan kesetaraan umur kucing dengan umur orang, mulailah dengan 20 tahun sebagai umur tahun pertama kucing, kemudian tambahkan 4 tahun umur manusia untuk setiap umur tahun kucing. Sebagai contoh : Jika kucing anda berumur 4 tahun berarti umurnya setara dengan 20 tahun (untuk umur 1 tahun) ditambah 3 x 4 tahun,yaitu setara dengan umur 32 tahun pada orang.
  22. Kucing memiliki daya penciuman yang sangat baik. Ini adalah alasan mengapa kucing tidak akan menggunakan kotak sampah kotor. Dan mereka juga memiliki pendengaran yang bagus.
  23. Kucing benci bau parfum. Mereka juga membenci aroma jeruk dan lemon.
  24. Kucing menganggap daerah yang memiliki bau amonia sebagai daerah eliminasi. Jadi, tidak dianjurkan untuk menggunakan amonia untuk membersihkan bau urin kucing.
  25. Seekor kucing mengetahui perubahan dalam suasana hati Anda, dan kadang-kadang itu akan mempengaruhi kucing Anda.
  26. Di Indonesia, suara kucing sering ditulis dengan kata “Meong”. Dalam bahasa Inggris yang digunakan di Amerika, suara kucing sering ditulis dengan “Meow”. Di negara Inggris sendiri, suara kucing ditulis “Miaow”. Kalau bahasa Jepang sering ditulis dengan kata “Nya”.
  27. Kucing termasuk hewan yang sangat bersih. Mereka sering merawat diri dengan menjilati rambut mereka. Saliva atau air liur mereka adalah agen pembersih yang kuat. tapi dapat memicu alergi pada manusia. Kadangkala kucing memuntahkan semacam hairball atau gulungan rambut yang terkumpul di dalam perutnya.
  28. Kucing dapat menyimpan energi dengan cara tidur lebih sering ketimbang hewan lain. Lama tidur kucing bervariasi antara 12 – 16 jam per hari, dengan angka rata-rata 13 – 14 jam. Tapi tidak jarang dijumpai kucing yang tidur selama 20 jam dalam satu hari.
  29. Pintu khusus kucing (cat flap) yang biasa terdapat pada pintu rumah, ditemukan pertama kali oleh Sir Isaac Newton (penemu hukum gravitasi).
  30. Ekor kucing dipergunakan untuk menjaga keseimbangaan, terutama ketika sedang melompat atau berlari.
  31. Kucing memakan rumput dengan tujuan memperbaiki pencernaan dan membantu mengeluarkan rambut yang tertelan dan menumpuk di lambung.
  32. Kucing yang sehat mempunyai suhu tubuh 38°C – 39.5°C.
  33. Kucing betina matang secara seksual ketika berumur 6-10 bulan, sedangkan kucing jantan pada umur 9 -12 bulan.
  34. Rata-rata jumlah anak kucing dalam satu kelahiran adalah 2-6 ekor.
  35. Dengkuran kucing (purring) tidak selalu menunjukkan bahwa kucing dalam keadaan nyaman. Kucing juga akan melakukan hal yang serupa dan lebih keras pada saat dalam keadaan stres atau kesakitan
  36. Semua kucing memerlukan taurine dalam makanan untuk mencegah kebutaan. Kucing juga harus mengkonsumsi sejumlah lemak dalam makanan karena tidak dapat memproduksi lemak sendiri.
  37. Ketika seekor kucing menggosokkan badannya ke kaki atau badan anda, ia sedang menandai anda dengan baunya dan menyatakan anda sebagai pemiliknya.
  38. Rata-rata umur kucing yang hidup di luar rumah sekitar 3-5 tahun, sementara yang hidup didalam rumah dapat mencapai umur 16 tahun atau lebih lama.
  39. Rata-rata waktu tidur kucing sekitar 16 jam
  40. Kaki depan kucing mempunyai 5 jari dan 4 jari pada kaki belakang. Kucing yang lahir dengan 6 atau 7 jari pada kaki depan dan tambahan jari pada kaki belakang disebut polidaktil.
  41. Kucing dewasa mempunyai 30 buah gigi, 16 buah di rahang atas dan 14 buah di rahang bawah.
  42. Ada sekitar 9600 helai rambut tiap cm2 kulit bagian atas dan sekitar 19200 helai rambut tiap cm2 kulit bagian bawah.
  43. Lidah kucing tidak dapat merasa karena kurangnya sensor syaraf perasa di lidah. Manusia mempunyai sekitar 9000 sensor syaraf perasa di lidah, sedangkan kucing hanya mempunyai 473 buah. Nafsu makan kucing terutama dipengaruhi oleh bau bukan rasa makanan.

Kucing gak selalu jadi hewan yang menakutkan hlo, malah kucing itu hewan yang sangat lucu, penyayang, bahkan penghibur disaat galau hlooo guys !!! :D misalnya kita kasih dia mainan tali yang kita goyangkan seperti penari balet itu …pasti dia mengikuti gerakan tali itu kemanapun arahnya, seolah-olah kita menggoda si kucing untuk bermain :D ataupun menggunakan bola-bola kecil dia akan bermain seperti bermain sepak bola hloo hahaa…. gimana gak lucu kan si kucing unyu ini :D dan setahuku juga kucing merupakan peliharaan Nabi Muhammad SAW hlo guys…subhanallah !!! ^o^

sumber : http://popopetshop.wordpress.com/kucing/info-kucing/43-fakta-unik-tentang-kucing/

Kamis, 20 Juni 2013

How to Make Hot Chocolate

Method One: Bar Chocolate Ingredients

Serves four to six

  • 6 ounces (170 grams) solid chocolate, chopped
  • 4 cups (1L) milk (nonfat to cream, as rich as you prefer)
  • Cream (optional)
  • Pinch of salt (optional)
  • Optional flavorings, such as vanilla, herbs, and spices (cinnamon and nutmeg give nice notes to the finished drink), liqueur, mint etc.
  • Marshmallows (optional)

Method Two: Powdered Cocoa Ingredients

Serves four to six

  • 1/2 cup cocoa powder
  • 1/2 cup sugar
  • 4 cups (1L) milk (nonfat to cream, as rich as you prefer)
  • 1/4 cup (60ml) water
  • Pinch of salt (optional)
  • Optional flavorings, such as vanilla, herbs and spices (cinnamon and nutmeg give nice notes to the finished drink), liqueur, mint etc.
Method One: Bar Chocolate
  1. Obtain good quality bar chocolate. Companies such as Scharffen Berger, Green & Black's, Perugina, Ghirardelli, and Guittard all make excellent chocolate bars. For white chocolate lovers, Perugina is an excellent choice.

    • You can also find flavored solid chocolates, which can be delicious.
    • If you start with chocolate at the sweetness you prefer, you do not need to add additional sugar. You can also start with unsweetened chocolate, and add sugar to taste.
  2. Prepare the chocolate. Using a sharp knife (serrated knives well for this task), chop the chocolate into chunks. The finer the chop, the quicker the chocolate will melt.

    • The basic recipe calls for about 1-1/2 ounces (50g, or 3 tbsp) chocolate per 8-ounce cup. Adjust this up or down depending on how rich you like your hot chocolate. You can add more chocolate per cup, or less milk per cup—the choice is yours, depending on how much you love your hot chocolate!
  3. Melt the chocolate. In a 2-quart saucepan over medium-low heat, melt the chocolate with 1 cup (250ml) milk, stirring constantly, until the chocolate is fully melted.

    • An alternative to direct heat is to use a double boiler. Place a small pot of water on high heat and put a metal bowl on top. Add the chocolate and stir until fully melted. Add cream at 1:1 to the chocolate and stir, effectively making a ganache. The ganache will be added to your mug of hot milk when finished.
    • Add any additional flavorings to the ganache while stirring in the cream.
    • Using the double boil method should make it more difficult to burn your chocolatey goodness, but be careful with the bowl as it will get hot!
  4. Add flavorings. Salt, liqueurs, spices, and other flavorings can be added now. To increase their flavor presence in the hot chocolate, they will need the opportunity to steep for a longer period of time. However, if you want a subtler, less pronounced flavor, hold off for now.

  5. Increase the heat to medium. Add the remainder of the milk, whisking continuously. If you notice black flecks floating on the surface, don't worry: these flecks are bits of unmelted chocolate, and will disappear as your delicious beverage heats up.

    • Sometimes, whisking vigorously is necessary to dissolve unmelted chocolate completely.
    • If the mixture becomes too hot, or you feel that it might burn, remove pot from the heat and continue to stir, allowing the temperature to reduce. Put the pot back on the heat once the mixture has cooled.
    • Do not allow the mixture to boil!
  6. Enjoy your hot chocolate. Served in small cups or large mugs, or garnished with whatever you wish, such as mint leaves, cinnamon sticks, or whipped cream, it's going to be delicious! You can also add a kick to your cocoa with a shot of whiskey, rum, brandy, or peppermint schnapps.

Method Two: Powdered Cocoa
  1. Start with good cocoa. The difference between cocoa and chocolate is that chocolate includes the fatty part of the cocoa seeds, known as cocoa butter. Cocoa powder is what's left when the cocoa butter is extracted.[2] There is a noticeable difference in flavor, but a steaming cup of hot cocoa can be just as enticing, especially if you don't have a bar of chocolate handy!

  2. Combine cocoa powder, sugar, and salt. In a 2-quart sauce pan, whisk together the cocoa and sugar until blended. Add the water, and whisk until combined.

  3. Cook over medium heat. Stirring constantly, bring the mixture to a boil. Stop stirring, reduce the heat to medium low, and let the mixture boil for 2 minutes.

    • As with the first method, you can add any flavorings you like at this point.
  4. Add milk. Slowly add in the milk, stirring to blend. Heat the cocoa until it's very hot, but do not allow it to boil.

  5. Serve it up! Pour the cocoa into a cup or a mug.

  6. Garnish as desired, and top with a dollop of whipped cream or marshmallows.

Warnings

  • Don't leave the stove unattended because milk and chocolate can burn easily.
  • When stirring the hot chocolate in the pot, a wire whisk is best. A spoon may not blend the chocolate and liquid thoroughly, and you'll end up with a grainy beverage.
  • Hot chocolate is a high calorie treat. The good news is that it's a low cholesterol treat

sumber : http://www.wikihow.com/Make-Hot-Chocolate

Recent Comments

Marie - The Aristocats 4